DPR Tinjau PLTGU Tanjung Uncang Batam

26-02-2015 / KOMISI VII

Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi VII DPR RI  melakukan peninjauan proyek PLTGU Milik PLN Tanjung Uncang di Batam, Kamis, (26/2). Kedatangan kali ini untuk melihat secara langsung kemajuan proyek tersebut demi kelancaran akan kebutuhan pasokan listrik untuk masyarakat.

 

Sebelumnya, di Batam, Tim Kunker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII Mulyadi telah melakukan berbagai pertemuan dengan mitra kerjanya, salah satunya dengan PLN. Dalam pertemuan mencuat harapan agar perusahaan setrum negara ini dapat meningkatkan kemampuannya memasok energi.

 

"Masalah energi masih menjadi tantangan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terutama  peningkatan kebutuhan dan konsumsi yang tidak diimbangi secara proporsional oleh ketersediaan dan peningkatan pasokan energi," jelas Mulyani.

 

Turut hadir dalam kunjungan kerja pengawasan ini, Daryatmo Mardianto (FPDIP), Awang Ferdian Hidayat (FPDIP), Falah Amru (FPDIP), Ramson Siagian (F.Gerindra), Saiful Bahri Ruray (FPG), Bambang Hariadi (F.Gerindra), Mat Nasir (FPD), Achmad Farial (FPPP), dan Achmad Amins (F.Nasdem). (nt/iky) foto: nita/parle/hr

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...